Selasa, 20 Februari 2018

Mencari Kehendak Tuhan

Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Ucapkanlah syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 

1 Tesalonika 5:16-18




Kebanyakan perjalanan kehidupan kita sebagai orang Kristen nampaknya merupakan pencarian kehendak Tuhan, dan kita sering frustrasi karena Tuhan nampaknya diam terhadap detail kehidupan kita. Tapi Tuhan tidak diam! Firman-Nya jelas menyatakan banyak hal tentang kehendak-Nya, yang sama dengan setiap generasi pada masa lalu. Setiap saat kita hidup dengan hati penuh syukur, apa pun keadaannya, terus mendekat dengan Dia dalam doa dibandingkan mengejar urusan dunia yang kurang penting.

Tapi kadang beberapa keadaan lebih sulit dibandingkan yang lain. Baru-baru ini aku mendengar dari seorang perempuan yang saudara laki-lakinya di penjara yang menunggu eksekusi hukuman mati; atau dari orang tua yang menguburkan anak laki-lakinya yang berusia 18 tahun; atau dari seorang perempuan lain yang mendapatkan suaminya tidak setia setelah bertahun-tahun menikah. Bagaimana orang-orang ini terus berdoa dengan hati yang penuh syukur? Bagaimana kita sendiri dapat tetap setia kepada Tuhan ketika nampaknya dunia terus-menerus menarik dengan kuat?

Pertama, kita perlu belajar memandang kehidupan dari perspektif kekekalan. "Dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya" (1 Yohanes 2:17). Selanjutnya kita harus benar-benar menerima bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28). Saat kita percaya dan mengasihi Dia dengan sepenuh hati kita, Dia bekerja dalam segala sesuatu untuk kebaikan - tidak peduli betapa pun buruknya keadaan kita. Ini rahasia untuk merasa puas dan berkecukupan (Filipi 4:12).

Kadang-kadang Tuhan menunggu untuk memberi lebih banyak detail dari kehendak-Nya sampai kita taat pada lebih banyak kehendak-Nya yang bersifat umum, yang sudah kita ketahui. Mari kita datang ke hadapan-Nya dengan ucapan syukur dan hati yang penuh kasih, dan berjalan langkah demi langkah dengan iman, mencari dengan penuh sukacita, dan berserah pada kehendak Tuhan yang sempurna.


Baca: 1 Petrus 4:1-11.
__________________________________________________________________________
Oleh Gregor Sklenar - Yugoslavia dalam Sumber Hidup Praktisi Medis.

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag